Ramadhan sudah sering datang kepada kita. Berkali-kali sejak kita kecil sampai tahun ini insha Allah.
Demikian juga dengan Amaliah baik wajib dan Sunnah jugansudah sering kita laksanakan dari kecil hingga saat ini insha Allah.
Demikian juga dengan niat puasa. Secara lafdhiyah, niat sudah sering kita baca di malam hari bulan ramadhan.
Ada dua hal yang harus kita perhatikan ketika kita akan melakukan sesuatu yaitu
1. Niat itu sendiri
Niat adalah penentu pertama sebuah amalan apakah ia wajib, Sunnah atau mubah.
Pun demikian juga niat menjadi pembeda apakah puasa karena Allah atau karena lainnya.
Di sini pentingnya niat. Sebelum melakukan berbagai macam Amaliah, maka niat dulu yang harus mendapatkan perhatian serius.
2. Asal perintah
Niat akan serius jika disadari bahwa sebuah Amaliah diketahui asal muasalnya. Semisal kita mengerjakan sesuatu, kita tahu dulu darimana asal perintah tersebut.
Perintah puasa berasal dari Allah SWT sebagaimana termaktub dalam surah Al Baqarah.
Dengan menyadari dan memahami sumber perintah dan m ngetahui posisi diri sebagai seorang hamba, maka baik dengan sukarela ataupun terpaksa, perintah tersebut harus kita lakukan.
Selamat berpuasa
Komentar