Nasib. Mungkin ini bisa disebut nasib. Berjauhan bersama keluarga kadang memupuk rasa rindu karena jarang bertemu. Tapi kadang was-was tak menentu. Pikiran kacau. Perasaan tak menentu.
Kadang saya coba mencari siapa yang salah dalam hubungan ini. Selama ini, saya sudah mencoba mengalah dengan keadaan yang mengiringi perjalanan hidup ini.
Pernah hati ini terluka. Dan sampai saat ini belum bisa sepenuhnya terobati. Benar-benar susah untuk melupakan peristiwa kelam yang pernah terjadi di masa lalu. Bayangan-bayangan masa lalu itu terus menghantui perasaan ini. Bahkan sampai pada kondisi hilang kepercayaan. Entah siapa yang harus disalahkan atau biarlah peristiwa itu menjadi catatan kelam perjalanan hidup saya.
Kadang juga terbersit di benak ini apakah dia menyadari dan mengetahui perasaan ini. Saya pun benar-benar dibuat bingung sendiri.
Hari demi hari, malam demi malam, peristiwa itu benar-benar menyiksa mimpi-mimpi. Apakah itu akan terjadi lagi? Entahlah. Hanya waktu yang akan menjawabnya
Komentar