Insting seorang pemimpin merupakan anugerah tersendiri yang harus digunakan dengan sebaik mungkin.
Salah satunya untuk melihat dan merasakan aroma dan rasa yang sedang mengalir di tubuh organisasinya.
Dengan mendengar, seorang pemimpin akan bisa membaca dan melihat serta memutuskan apa yang akan terjadi dan langkah antisipasinya.
Dengan melihat, seorang pemimpin bisa langsung mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dan dibenahi.
Dengan mencium aroma dan rasa yang mengalir akan bisa menangkap kesan postifi atau negatif yang sedang terjadi dan langkah antisipasinya.
Itulah insting kepemimpinan. Karunia yang besar untuk tanggungjawab yang besar pula.
Dengan melihat, mendengar dan mencium aroma yang merebak, seorang pemimpin akan mengambil keputusan yang akan diambilnya sebagai langkah antisipasi dan solusi penyelesaian.
Maka koordinasi adalah jawabannya. Menanyakan ke semua bidang terkait kondisi terkini dan hal-hal yang sedang dilakukan.
Maka tim organisasi harus selalu ada dan siap untuk diajak koordinasi oleh pimpinan. Bahkan ketika koordinasi tersebut di luar jadwal rutin.
Lebih-lebih ketika keputusan yang akan diambil itu bersifat strategis dan taktis. Maka tim harus selalu ada dan siap untuk memberikan kontribusi pemikiran sebagai sarana menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Maka disiplin timnjuga merupakan hal yang wajib menjadi kebiasaan agar koordinasi bisa berjalan kapan saja diperlukan. Baik ketika di kantor, di ruang rapat, di tempat-tempat lainnya yang memungkinkan untuk rapat koordinasi.
🙏
Komentar