Seringkali saya memaknai hidup itu sebagai sebuah kompetisi, sebuah persaingan dan sebuah peperangan. Banyak sekali cerita yang diulas dalam sejarah tentang kompetisi, persaingan dan peperangan.
Kadang tersaji di hadapan kita lawan yang begitu tangguh dan hebat. Sedangkan diri kita atau tim kita jauh dari kata tangguh dan hebat. Peperangan ini menjadi tidak imbang dan sepadan. Semua sepakat bahwa tim yang lebih kecil pasti akan kalah dan binasa.
Namun sejarah tidak selalu menyajikan bahwa yang kecil selalu kalah. Ada banyak bukti sejarah yang melegitimasi pernyataan ini. Salah satunya atau bahkan hampir semuanya dalam sejarah Islam, kaum muslimin selalu kalah jumlah dan perlengkapan. Tapi kenyataannya umat Islam selalu menang dan bisa mengalahkan yang lebih hebat dan lebih besar.
Lantas apa yang menjadi pembeda dan menjafi nilai unggul dan nilai lebih bagi tim yang lebih kecil tapi memenangi pertempuran ?
Tentu saja banyak faktor. Dalam ajaran Islam yang menjadi penentu dan kunci kemenangan adalah takwa kepada Allah SWT.
Tugas kita saat ini adalah meneladani ketakwaan mereka yang dengan itu mereka mencapai kemenangan.
Demikian juga dalam skala mikro. Untuk menjadi sukses terkadang kita pun mencari lawan atau pembanding yang bagi kita mustahil bisa menyamainya apalagi mengalahkannya. Memang kurang pas dan kurang tepat. Sudah tahu kemampuan kita tidak seberapa tapi mencari lawan yang lebih hebat dari diri kita. Apakah kita pasti kalah? Belum tentu? Tergantung ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Pun demikian juga dengan keraguan yang sering muncul dari orang terdekat yang melihat dan paham kemampuan kita bahwa kita tidak akan mampu menjadi pemimpin suskes seperti dirinya.
Bagi saya perbandingan ini pun tidak adil dan tidak imbang. Bayangkan satu bulan memimpin dibanding dengan 20 tahun atau 30 tahun memimpin dan menyamakan antara satu bulan dengan 10 atau 20 tahun capaiannya. Tentu saja ini tidak imbang.
Jika ingin membandingkan, maka bandingkan lah capaian 10 tahun dengan 10 tahun juga. Ini baru adil
Mari berfikir bijak 🙏
Komentar