Prospek gerakan literasi sekolah ini memiliki peluang yang sangat bagus. Hal itu ditunjukkan dengan adanya dukungan dari pemerintah, lembaga dan orangtua.
Melalui Gerakan Literasi Sekolah yang digagas oleh Mendikbud, GLS menjadi wadah untuk menuangkan karya santri dalam bentuk tulisan atau portofolio.
Selain itu, Darul Madinah Madiun juga merupakan bagian dari lembaga besar yang bernama Hidayatullah. Tidak kurang dari 300 titik pesantren Hidayatullah tersebar di seluruh Nusantara. Sehingga Gerakan ini bisa melakukan ekspansi ke semua titik yang ada.
Prospek lainnya terletak pada nilai kompetitif literasi dimana hampir semua lembaga pendidikan menyelenggarakan kegiatan ini. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan literasi ke depan.
PROYEKSI LITERASI SEKOLAH DARUL MADINAH MADIUN
Gerakan Literasi Sekolah yang digagas pada tahun pelajaran 2020-2021 ini diproyeksikan untuk menjadi unggulan tambahan selain unggulan lainnya yang sudah terlebih dahulu diangkat sebelum adanya gerakan literasi ini. Program unggulan yang sudah terlebih dahulu diangkat adalah Tahfidzul Qur'an.
Pada saat yang sama program ini banyak yang mengangkatnya sehingga nilai kompetitif lembaga semakin bersaing. Oleh karena itu, secara kelembagaan perlu menetapkan program unggulan lainnya yang bisa menambah nilai dan daya jual Darul Madinah Madiun.
Selain itu, dari hampir semua lembaga pendidikan Hidayatullah yang tersebar di seluruh Nusantara belom banyak yang melaksanakan program literasi secara serius. Yakni belom menjadi program yang tertuang dalam perencanaan sekolah. Demikian juga secara konsep belom memiliki konsep perencanaan dan pengembangan literasi secara tertulis.
Dari capaian di semester ini saja, Darul Madinah Madiun sudah menerbitkan 9 buah buku. Dan pada semester genap akan ditargetkan terbit sebanyak 7 buku. 7 buku ini merupakan hasil karya santri yang sudah menjadi syarat kolektif kenaikan kelas dan kelulusan. Maka jika program ini berhasil, ke depannya Darul Madinah Madiun akan menjadi mercusuar baru gerakan literasi sekolah di Hidayatullah.
Diantara proyeksi gerakan literasi Darul Madinah Madiun
1. Menjadi mercusuar pengembangan literasi
Mungkin sudah banyak lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang menyelenggarakan gerakan literasi sekolah. Namun, sepintas, gerakan yang dilaksanakan hanya formalitas dan kurang dikelola dengan baik. Sehingga gerakan ini ini hanya sebagai sebuah program yang kurang menarik.
Ke depan, Darul Madinah Madiun akan menjadi mercusuar atau prototipe pengelolaan program literasi baik secara konsepsi maupun pelaksanaan.
2. Mandiri bahan dan sumber ajar
Saat ini, sumber dan bahan ajar masih didominasi oleh penerbit skala besar seperti Erlangga, tiga serangkai, Yudhistira dan lain sebagainya.
Secara perlahan, ketergantungan kepada penerbit tersebut akan dikurangi dengan cara menerbitkan sendiri sumber dan bahan ajar yang dibutuhkan di Darul Madinah Madiun.
3. Mendirikan usaha penerbitan
Ke depan, Darul Madinah Madiun akan mendirikan lembaga khusus yang menangani penerbitan karya santri. Untuk mewujudkan ini, maka diperlukan kerjasama dengan lembaga yang sudah mapan.
Komentar