Gerakan Literasi Sekolah sudah berjalan selama satu semester dengan capaian yang luar biasa memuaskan. Tercatat sudah 8 buku karya santri dan guru telah diterbitkan dan semua buku tersebut ber-ISBN.
Adapun buletin Nafi'ah merupakan program rutin tahunan yang secara pembiayaan dibebankan kepada semua santri. Sehingga setelah terbitnya buletin tersebut semua santri akan mendapatkan satu buah buletin.
Sebagai program resmi yang dituang dalam program kerja Darul Madinah Madiun, maka program ini masuk dalam program yang pembiayaannya bersumber dari biaya kegiatan santri. Sehingga secara pembiayaan, relatif tanpa kendala yang berarti.
Buku karya santri ini menjadi hak mikik madrasah dimana hasil dari penjualan buku tersebut masuk ke kas madrasah. Hal ini juga sejalan dengan program kewirausahaan madrasah dimana madrasah harus memiliki sumber keuangan lain selain dari pemerintah dan masyarakat.
Dari total anggaran BOS, salah satu item pembiayaannya adalah pengembangan perpustakaan. Sebelum adanya program ini, Darul Madinah Madiun masih menyuplai buku bacaan santri dengan pembelian atau permohonan ke lembaga pemerintah ataupun swasta.
Banyak macam kegiatan yang bisa dicover oleh dana BOS. Semisal kegiatan karya ilmiah remaja dimana kegiatan ini bisa termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler. Demikian juga dengan kegiatan jurnalistik dimana ini juga merupakan macam dari ekstra kurikuler yang juga bisa dicover oleh dana BOS.
Oleh karena itu, secara anggaran, kegiatan literasi di sekolah atau madrasah bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Komentar