Langsung ke konten utama

FASE KEYATIMAN

Jika disebut nama nabi kita Nabi Muhammad Saw, pasti kita tahu dan kenal beliau. Namun sayangnya hanya garis besarnya saja. Semisal tahun berapa beliau lahir?. Nama bapak/ibunya? Nama kakeknya? Dll yang sifatnya umum. Padahal beliau adalah suri tauladan kita. Semua aspek dari beliau patut dicontoh dan ditiru. Baik sebelum diangkat jadi nabi apalagi setelah jadi nabi.

Adakah hal istimewa yang dijalani nabi Saw sebelum diangkat jadi nabi? Tentu Banyak sekali. Allah SWT menegaskan dalam Al Qur'an 

لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الآخر وذكر الله كثيرا

Ayat di atas adalah legitimasi langsung dari Allah SWT bahwa pada diri Rasulullah Saw ada suri tauladan yang baik.

Hidayatullah mencoba menguraikan pendidikan pra Wahyu yang disimpulkan menjadi 5 point besar.

FASE KEYATIMAN

Kita pernah membaca di buku-buku sejarah Islam khususnya nabi Muhammad Saw atau mendengar kajian tentang Siroh nabi Muhammad Saw. Banyaknya buku dan video ceramah tentang beliau Saw adalah unsur penguat yang penting tentang keabsahan sebuah sejarah. Ditambah lagi jika membaca sumber-sumber primer seperti Al Qur'an dan Hadits-hadits nabi Muhammad Saw. Maka menjadi semakin meyakinkan akan keabsahan sejarah tersebut. Lebih jauh lagi jika kita ke Makkah dan Madinah, maka akan kita temui pusara nabi Muhammad Saw dan dua sahabat utamanya yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar Bin Khottob RA.

Lantas makna dan hikmah apa yang bisa kita petik dari sisi KEYATIMAN beliau Saw ditinjau dari sudut pandang pendidikan ?

Kita tahu bahwa nabi Muhammad Saw lahir dalam keadaan yatim. Pada saat usia 6 tahun, ibunda beliau juga wafat. Sehingga genaplah status beliau Saw menjadi yatim piatu. 

Saat usia 8 tahun kakek beliau Abdul Muthalib juga wafat. Kakek yang sangat menyayangi beliau Saw, akhirnya meninggalkan beliau juga.

Seorang anak kecil sudah ditinggalkan oleh orang-orang terdekatnya. Mulai dari ayahanda, ibunda sampai dengan kakek tercinta beliau. 

Orang terdekat adalah orang dimana anak akan melabuhkan semua keluh kesahnya, semua letih penatnya. 

Inilah pelajaran pertama Allah SWT kepada beliau yaitu ketangguhan, kekuatan dan kelapangan jiwa. 

Jika dielaborasi ke dalam dunia pendidikan, maka fase KEYATIMAN ini bisa diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau program membangun mental yang tangguh dan kuat. 

Karakter ini sudah harus ditanamkan sejak dini. Sebab masa-masa inilah masa-masa penting dan krusial dalam membangun karakter. Bukan pada saat usia remaja. Justru dari sejak usia PAUD kalau dalam sistem pendidikan kita.

Sejak lahir, Muhammad tidak dikenalkan secara akrab dengan ayah, ibu dan kakeknya. Padahal orang tua merupakan orang terdekat yang membentuk pola pikir dan kepribadian anak. Hal ini menjadikan kepribadian Muhammad tidak terwarnai dan tetap fitrah dari pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakat jahiliah pada saat itu. Fakta ini didukung dengan peristiwa pengasuhan Muhammad kecil di pegunungan Bani Sa’diyah, sebuah dusun yang jauh dari keramaian kota. Hal ini juga pembebasan dari pengaruh idiologi orang-orang kuat di sekitarnya yang akan menjadi jaminan akan kemurnian risalah kelak. Sebab, bagaimanapun, kakek beliau, Abdul Muthalib merupakan orang berpengaruh di tengah kaumnya. Tumbuhnya Muhammad sebagai anak yatim ini juga menjaganya dari tangan-tangan yang memanjakannya, baik harta maupun kemudahan lain. Otomatis hal ini mencetak kepribadiannya untuk tidak tergatung terhadap keduniaan dan kedudukan. Fase ini juga mendidik Muhammad untuk tidak memiliki sifat sombong, merasa benar ( ‘ujub) dan mau menang sendiri (ananiyah).

Al Quran telah mengisyaratkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam adalah seorang anak yatim:

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيماً فَآوَى

“Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.” (QS: Ad Dhuha : 6).

https://www.hidayatullah.com/kajian/tazkiyatun-nafs/read/2015/12/28/86283/lima-fase-hidup-nabi-yang-perlu-kita-teladani-1.html 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅