Memondokkan anak merupakan perjuangan yang cukup berat bagi para orangtua. Bukan tanpa alasan, sebab banyak rintangan dan halangan yang senantiasa menyertai.
Mulai dari kendala biaya, keengganan anak dan lain sebagainya menjadi rintangan tersendiri bagi para orangtua.
Namun demikian, mereka para orangtua tetap berusaha maksimal. Semua rintangan tetap dihadapi dengan sabar dan doa serta kerja keras.
Maka ada satu hal yang harus diperhatikan ketika memondokkan anak. Di antaranya
1. Sowan pengasuh
Kita mafhum bahwa kita sedang menyerahkan dan menitipkan putra-putrinya ke sebuah pesantren yang diasuh oleh seorang atau beberapa orang pengasuh.
Dalam masa asuhan para pengasuh berarti seorang anak menjadi tanggungjawab pengasuh selama masa waktu tertentu. Maka ketika sowan ke pondok baik dalam rangka menjenguk atau lainnya, orangtua harus datang duluan ke rumah pengasuh. Setelah itu, baru ketemu putra dan putrinya.
Bukan sekedar basa-basi. Tapi inilah etikanya. Dan ini harus diperhatikan betul. Sebab orangtua harus memiliki ikatan tanggungjawab yang sama dengan yang dirasa dan diemban oleh para pengasuh.
2. Meminta doa
Sukses anak tidak hanya ditentukan oleh kepintaran anak. Melainkan ada peran invisible (tak terlihat). Ada doa orangtua, ada doa para pengasuh dan doa kaum muslimin.
Maka ketika sowan dan berkunjunh ke pondok, mintalah doa kepada pengasuh untuk mendoakan putra putrinya agar menjadi pribadi yang sukses di masa yang akan datang.
3. Sampaikan harapan dengan baik
Terkadang dalam menjalani masa-masa mondok, seorang anak akan mengalami kendala-kendala yang dihadapi mulai dari adaptasi lingkungan dan iklim pondok, teman baru dan aturan baru. Dan terkadang seorang anak akan mengalami sakit ringan, sedang sampai berat.
Maka sampaikanlah saran dan harapan dengan baik agar program yang dijalankan bisa berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
Komentar
www.darulmadinah.info