Kata dakwah berarti mengajak. Maknya masih umum. Namun karena ini istilah yang dimiliki dan bersumber dari Islam, maka kata ini penuh dengan muatan kebaikan dan nilai positif.
Selama ini dakwah lebih sering disematkan kepada para ustadz, Buya, dan kiai serta ulama'. Tentu saja hal itu benar. Sebab selama ini da'i memang didominasi oleh mereka. Namun bukan berarti kau millenial tidak bisa melakukan apa yang mereka lakukan. Banyak kaum millineal yang memiliki keilmuan yang cukup bagus. Mulai baca Al Quran yang sangat fasih, bahasa Arab, baca kitab dan kemampuan retorika yang handal.
Maka kaum millineal juga bisa melakukan fungsi-fungsi da'i. Bahkan cara mereka tergolong lebih up-to-date dan kekinian.
Di antara teknik berdakwah kaum millinela adalah
1. Posting ayat atau hadits
Kita tahu bahwa smartphone benar-benar memberikan kemudahan kepada masyarakat. Tak terkecuali kaum millineal.
Banyak sekali aplikasi yang bisa digunakan untuk berdakwah di zaman digital ini. Adanyang berupa one day one ayah. One day one hadith, dan lain sebagainya.
2. Fashion syar'i
Penampilan kaum millenial muslim merupakan daya tarik tersendiri. Berdakwah bisa dengan bil hal atau dengan perilaku. Dan berpakaian syar'i adalah salah satu contohnya.
Keanggunan wanita dan remaja muslimah dengan menutup aurat dan berhijab akan memberikan dampak tersendiri. Minimal mengurangi syahwat kaum Adam yang melihatnya.
3. Halaqoh remaja
Remaja identik dengan kumpul-kumpul. Remaja muslimah milleneal bisa memanfaatkan kumpul-kumpul ini untuk berdiskusi seputar Islam. Mengajarkan Al Qur'an. Bedah buku dan lain sebagainya.
Model dakwah seperti ini tentu saja cukup efektif. Sebab tidak semua remaja muslimah milleneal yang suka dengan kajian serius apalagi kumpul-kumpul sama emak-emak dan bapak-bapak. Mereka punya dunianya sendiri.
Selamat mencoba 🙏
Komentar