Di dunia pendidikan, pertanyaan merupakan hal yang kadang masih menjadi momok bagi sebagian siswa. Khawatir salah. Rasa takut yang mendera dan lain sebagainya.
Bertanya adakah hal yang mudah dan gampang. Kalau sekedar bertanya. Tapi bagi sebagian siswa mengajukan satu pertanyaan itu sama dengan menggeser sebuah gunung. Memerlukan kekuatan dan keberanian yang cukup untuk mengajukannya.
Pun demikian juga ketika seorang anak mau bertanya kepada orangtua juga merupakan hal yang sangat berat sekali. Maka ada beberapa tips agar kita berani bertanya. Di antaranya adalah
1. Bangun ikatan batin
Ikatan batin antara seorang anak dengan orangtua adalah hal yang prinsip dan pokok. Dengan ikatan batin yang baik, maka anak atau murid akan merasakan kenyamanan ketika berbicara atau ngobrol dengan kedua orangtua atau guru.
Berbeda ketika ikatan batin antara anak dengan kedua orangtua atau siswa dengan gurunya berjarak, maka sekedar mengajukan pertanyaan itu merupakan hal yang sangat berat.
2. Hargai pertanyaan mereka
Mungkin yang ditanyakan mereka adalah hal sepele. Remeh temeh. Gak penting banget. Itu adalah ukuran kita orang dewasa.
Tapi bagi anak-anak itu adalah sesuatu yang penting bahkan penting sekali. Bukan pertanyaannya yang penting tapi respon dan jawaban yang akan diberikan itulah yang terpenting.
Ketika sebuah pertanyaan dijawab. Walaupun jawabannya singkat, maka itu adalah sebuah penghargaan yang luar biasa.
3. Liat wajahnya ketika menjawab
Salah satu cara menghargai anak atau murid ketika bertanya adalah dengan menghadapkan wajah kita kepada mereka pada saat menjawab pertanyaan. Ini penting. Sebab mereka akan merasa dihargai dengan dilihatnya wajah mereka. Mereka merasa diperhatikan. Dan dianggap keberadaannya. Dan akan menumbuhkan rasa percaya diri anak.
4. Pancing untuk bicara
Ada di antara anak-anak kita yang memang pendiam banget. Maka salah satu caranya adalah dengan mengajak mereka untuk ngobrol. Ajukan pertanyaan-pertanyaan ringan yang mudah bagi mereka untuk menjawabnya.
5. Siapkan jawaban terbaik
Sebagai guru atau orangtua harus senantiasa siap sedia jika mereka mengajukan pertanyaan. Utamanya dalam hal-hal yang prinsip.
6. Terus terang
Jika kita memang tidak tahu jawabannya lebih baik kita terus terang kalau tidak tahu daripada ngarang dan asal jawab. Sebab itu menunjukkan bahwa kita sebagai guru atau orangtua gentle.
Selamat mencoba 🙏
Komentar