Setiap menjelang akhir tahun pelajaran, banyak orangtua yang sudah mulai mencari-cari lembaga pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan putra-putrinya menjadi putra dan putri yang sholeh dan sholehah. Khususnya bagi para orangtua yang memiliki putra atau putri yang duduk di kelas akhir SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK.
Maka dipilihlah pondok atau sekolah yang sesuai dengan kriteria dan kemampuan finansialnya.
Ketika keputusan sudah diambil dan disepakati, maka ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum masuk pondok.
Di antaranya adalah
1. Pra -mondok
Sebelum berangkat ke pondok, terlwbih dahulu para orangtua sudah melakukan pengkondisian awal. Di antara hal yang cukup krusial adalah membuat kesepakatan dan tujuan yang harus dicapai ketika mondok selama beberapa waktu tertentu. Semisal : ditarget ngajinya sudah harus fasih dan benar ketika lulus dari pondok.
Contoh lain : secara akademik mampu berbahasa arab dan inggris dengan lancar dan bisa membaca dan memahami kitab kuning.
Inilah beberapa contoh kesepakatan yang harus dibuat bersama antara orangtua dengan anak.
2. Di Mondok
Selama mondok, anak akan beradaptasi dengan teman baru, lingkungan baru dan kebiasaan baru. Di tahap ini akan ditemui beberapa kendala seperti kebiasaan antri, mencuci pakaian sendiri, merapikan pakaian dan perlengkapan belajar sendiri. Hal ini tidak mudah. Pada saat penelponan, orangtua akan mendengar berbagai macam keluhan, dan lain-lain.
Tentu saja orangtua harus bijaksana. Sebab inilah masa-masa adaptasi. Dan masa ini memang cukup berat. Sehingga dalam kondisi seperti ini orangtua harus memberikan pemahaman dan motivasi agar si anak mampu menjalani masa-masa adaptasi.
3. Pulang/berlibur
Ketika di rumah. Peran mendidik kembali kepada orangtua. Kebiasaan yang sudah ditanamkan di pondok, itu juga harus dibiasakan dan dijaga. Inilah kerjasama yang baik. Jika di pondok diajari A, maka di rumah juga harus A. Agar terjadi saling menguatkan antara program pondok dengan program di rumah.
Komentar