Kita sudah bisa membaca kemana arah kebijakan pendidikan negeri ini ke depannya. Walaupun hasil bacaan kita atau kesimpulan yang kita ambil bisa saja keliru. Namun rasa-rasanya benar juga hasil bacaan kita.
Tak dapat kita pungkiri bahwa arah pendidikan kita ke depan adalah Digitalisasi pendidikan. Berbarengan dengan adanya wabah Covid-19 dimana anak-anak tidak lagi belajar tatap muka di kelas tapi belajar dari rumah.
Guru hanya memberikan tugas secara online. Ada yg menggunakan WA Group, google classroom, office 365, dan semacamnya. Ya karena Pandemi. Dimana siswa dan guru dilarang melakukan tatap muka secara langsung. Tentu saja ada plus dan minusnya. Namun mari kita coba lihat dengan lebih kritis dan jernih lagi.
Jika Pandemi ini terus berlanjut, kira-kira belajar di rumah akan terus dilakukan secara online. Sadar atau tidak, peran guru sudah mulai tergeser oleh teknologi. Satu sisi dari guru sudah hilang atau terkurangi yakni transfer of knowledge. Transfer ilmu.
Semua sepakat bahwa apa saja ada di google. Tinggal masukkan kata kunci. Semua yg dicari akan keluar. Dalam posisi ini google lebih pintar dan lebih ahli serta lebih canggih dari guru.
Bisa saja ke depannya tenaga guru akan dikurangi dan digantikan dengan teknologi. Belajar mengajar bisa terus berlanjut dengan bantuan teknologi.
Namun demikian, harus kita sadari bahwa ada satu peran guru yang tidak akan pernah dilakukan oleh teknologi yakni pendidikan nilai.
Bagaimana menurut Anda?
Komentar