Berbicara tentang profesi guru, baik dari sisi kompetensi yang harus dimiliki, ataupun dari sisi administratif yang menyertai, maka akan banyak sekali turunan bahasan yang terkait dengan guru.
Sebagai guru, setidaknya ada dua hal pokok yang akan terus melekat padanya. Dua hal tersebut adalah mendidik dan mengajar.
Sebagai pendidik, hal yang paling pokok yang harus ada pada diri guru adalah keteladanan atau dalam istilah lainnya dikenal dengan sikap atau attitude. Ini kita kenal dengan istilah kompetensi kepribadian.
Sebagai guru, setidaknya ada dua hal pokok yang akan terus melekat padanya. Dua hal tersebut adalah mendidik dan mengajar.
Sebagai pendidik, hal yang paling pokok yang harus ada pada diri guru adalah keteladanan atau dalam istilah lainnya dikenal dengan sikap atau attitude. Ini kita kenal dengan istilah kompetensi kepribadian.
Kompetensi kepribadian lebih menekankan pada aspek keserasian antara sikap dan ucapan. Alias sama dan utuh. Seorang murid akan lebih mudah meniru gaya bicara, gaya berpakaian, dan gaya berjalan dan semua hal yang berkaitan dengan guru.
Guru yang ideal adalah guru yang mampu menjadi role model / contoh / idola bagi anak didiknya. Maka dalam bertutur kata, dia harus sopan dan baik. Dalam berpakaian, dia harus sopan dan baik. Dalam segala hal dia harus sopan dan baik. Wah, kayaknya sulit jadi guru kalo kayak gini! Memang berat. Karena profesi guru bukan hanya transfer ilmu. Guru memiliki tugas yg sangat berat yakni transfer value atau nilai.
Sehingga untuk mengukur keberhasilan seorang guru dalam mendidik tidak cukup hanya satu dua tahun. Puluhan tahun kemudian, endapan kebaikan melalui proses peniruan itu akan pelan-pelan menjadi sikap dan perilaku generasi mendatang.
Sebagai pengajar, maka hal pokok yang melekat pada dirinya adalah penguasaan materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa atau singkatnya pengajar berkaitan erat dengan kognisi.
Dua hal ini tidak boleh dipisahkan. Sebab keduanya akan selalu melekat pada diri seorang guru. Semisal guru mengajarkan tentang disiplin. Tapi dia sendiri tidak bisa disiplin. Tentu saja hal ini bertolak belakang. Dan akan sulit membangun karakter siswa disebabkan tidak adanya keteladanan dari guru.
Demikian juga aspek mengajar yang erat kaitannya dengan penguasaan materi dan kemampuan untuk menyampaikannya dengan baik. Aspek ini juga sangat penting. Sebab jika guru tidak menguasai materi yang akan diajarkan apalagi tidak memahami metode untuk menyampaikannya tentu saja hal tersebut akan merugikan siswa.
Sebagai pengajar, maka hal pokok yang melekat pada dirinya adalah penguasaan materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa atau singkatnya pengajar berkaitan erat dengan kognisi.
Dua hal ini tidak boleh dipisahkan. Sebab keduanya akan selalu melekat pada diri seorang guru. Semisal guru mengajarkan tentang disiplin. Tapi dia sendiri tidak bisa disiplin. Tentu saja hal ini bertolak belakang. Dan akan sulit membangun karakter siswa disebabkan tidak adanya keteladanan dari guru.
Demikian juga aspek mengajar yang erat kaitannya dengan penguasaan materi dan kemampuan untuk menyampaikannya dengan baik. Aspek ini juga sangat penting. Sebab jika guru tidak menguasai materi yang akan diajarkan apalagi tidak memahami metode untuk menyampaikannya tentu saja hal tersebut akan merugikan siswa.
Semoga kita bisa menjadi guru yang pengajar dan pendidik sekaligus. Aamiin
Komentar