Langsung ke konten utama

Ulama' hadits Nusantara

Fatimah Al-Falimbani: Ulama Hadits Perempuan Yang Terlupakan

Pada abad ke-19 M adalah masa kejayaan kaum terpelajar dari Nusantara di Haramain ( Makkah-Madinah) . bayangkan saja, Kiai Nawawi  yang berasal dari banten menduduki posisi sebagai Penghulu ulama Haramain ( Sayyid Ulama’ Hijaz).
Disamping itu kiai Ahmad Khatib yang berasal dari Minangkabau di daulat oleh penguasa hijaz menjadi Imam Masjid Haram sekaligus Mufti dari mazhab syafi’i. Namun tahukah anda ada peran Srikandi Nusantara yang senantiasa membimbing mereka terutama di bidang Hadits?
Srikandi Nusantara itu bernama Fatimah binti Abdul Shamad yang berasal Dari kota palembang Sumatera Selatan. Menurut cerita tutur Palembang, putri syekh Abdul Shamad ini ketika lahir diberi nama Ruqoyyah namun suatu hari Ruqoyyah mengalami mati suri sehingga digantilah ( istilah di Palembang : keberatan dinamo)  dengan nama Fatimah.
Tercatat dalam kitab al-‘iqd al-Farid fi jawahir al-asanid karya syekh Yasin Isa Al-fadani. Syekh yasin Al-Fadani mendokumentasikan salah satu sanad hadits Shahih Al-Bukhari dari jalur ulama Nusantara. Ia meriwayatkan hadits shahih bukhari dari gurunya syekh Abdul Karim bin ahmad khatib dari gurunya syekh Ahmad khatib bin Abdul latif khatib dari gurunya Syekh Nawawi bin umar Al-Bantani dari gurunya Syaikhah Fatimah binti Abd shamad Al-Falimbani  dari gurunya syekh Abdul Shamad Al-Falimbani dari gurunya Syekh Aqib bin Hasanuddin Al-Falimbani dari gurunnya (pamannya) Syekh Tayyib bin Jakfar Al-Falimbani dari gurunya Syekh Jakfar bin badruddin Al-Falimbani.
Setelah itu barulah sanad haditsnya bersambung dengan ulama-ulama timur tengah hingga sampai ke Imam al-bukhari ( lihat : al-‘iqd al-Farid fi jawahir al-asanid )
Dalam makalah yang berjudul : Peran perempuan dalam melestarikan kitab shahih bukhari dan shahih Muslim dari abad ke-4 sampai 14 H. Ditulis oleh Shafiyya Idris Fallati dari Universitas Jordan. Ia menemukan dalam risetnya bahwa ada tiga ulama hadits diabad ke-14 H/19 M.
Pertama Syaikhah Ummatullah Al-dahlawi dari India, kedua Syaikhah Fatimah binti Abd Shamad berasal dari Palembang-Indonesia dan ketiga, Syaikhah Fatimah bin Ya’qub berasal dari Makkah.
Kemasyhuran Fatimah Al-Falimbani di tanah suci namun riwayat hidupnya masih misteri. Belum ada data yang ditemukan berkaitan dengan rekam jejak sang Srikandi hadits ini. hanya saja Habib Salim bin Jindan pernah berkunjung ke palembang tahun 1950-an. Ia melihat ada kitab karya syaikhah Fatimah berjudul Al-Faharis al-Qa’imah Fi stabat Sitti Fatimah. Namun sangat disayangkan hingga hari ini keberadaan kitab tersebut belum ditemukan.
Perlu pula diketahui di kalangan keturunan warga Pelambang yang di Makkah, memang ada nama Fatimah yang disebut-sebut sebagai orang yang punya tanah di kawasan Masjidil Haram. Sosok anak keturunan tersebut dicari-cari pemerintah Arab Saudi terkait soal ganti rugi tanah tersebut yang kini menjadi area Masjidil Haram yang sudah dilebarkan. Kabarnya bidang tanah itu berada di pelataran masjid tersebut.
Seorang warga Arab Saudi yang merupakan keturunan Palembang di Makkah, Khudri, mengisahkan ahli waris Fatimah itu akan mendapat uang ganti rugi yang sangat besar. Sayangnya setelah dicari-cari sosok Fatimah menjadi misteri. Ini karena dia tak punya keturunan.

''Jadi sosok Fatimah asal Palembang yang punya sebidang tanah di Masjidil Haram sampai kini masih misteri. Siapa dia?,'' katanya ketika berbincang di kawasan Misfalah, Makkah, pada suatu waktu.
https://m.republika.co.id/berita/q4ya4g385/fatimah-alfalimbani-ulama-hadits-perempuan-yang-terlupakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅