Setiap manusia pasti menginginkan dirinya menjadi pribadi yang kuat nan hebat. Baik secara fisik, mental spiritual dan lainnya. Termasuk kaum hawa.
Selama ini kaum hawa atau wanita selalu diidentifikasi sebagai pribadi yang lemah baik secara fisik maupun non fisik. Memang kalo dilihat dari struktur fisik, wanita sangat berbeda jauh dengan lelaki dimana lelaki memang diciptakan untuk menanggung dan memikul beban berat. Sehingga secara fisik lebih kuat.
Lantas, bisakah wanita menjadi pribadi yang kuat? Tentu saja jawabannya bisa.
Masalahnya adalah standar yang dijadikan ukuran kuat itu dari sisi atau aspek yang dipakai.
Jika melihat dari aspek fisik. Tentu saja wanita akan susah melampaui kekuatan fisik lelaki. Walaupun tentunya bukan sesuatu yang mustahil.
Namun dari aspek lain, wanita juga bisa menjadi pribadi yang kuat. Minimal menyamai atau bahkan melampaui kekuatan lelaki.
Aspek mental spiritual
Di antara dua unsur penting manusia yakni antara fisik dan mental. Maka mental merupakan aspek non fisik yang jarang sekali mendapatkan porsi atau perhatian untuk dibina dan disiapkan menjadi kuat dan tangguh. Hampir kebanyakan orang lebih menitikberatkan pada aspek fisik. Karena mudah dilihat dan langsung digunakan dan dimanfaatkan.
Padahal fisik tanpa mental spiritual saja akan lemah tak berdaya. Semisal ada seseorang yang secara fisik kuat tapi ada aspek yang dia tidak miliki seperti semangat, motivasi, dan tujuan yang jelas, maka fisik yang kuat akan menjadi sia-sia belaka bahkan bisa merugikan bagi dirinya.
Berbeda dengan kebalikannya. Ada orang yang mentalnya kuat dan tangguh tapi fisiknya lemah, maka orang semacam ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan kriteria yang pertama.
Yang paling ideal adalah secara fisik kuat. Secara mental juga kuat. Jika kedua unsur ini ada pada seseorang, maka bisa dikatakan pribadi tersebut merupakan pribadi yang sempurna. Dan pribadi semacam ini lebih disukai Allah SWT dari pada pribadi yang lemah. Sebagaimana dalam sabda nabi Muhammad Saw
المؤمن القوي أحب إلى الله من المؤمن الضعيف
Cara menjadi pribadi yang tangguh
Secara fisik, untuk menjadi pribadi yang tangguh tentu saja sudah banyak cara dan tekniknya. Seperti diulas oleh banyak penulis baik dalam bidang kesehatan, kebugaran dan lain sebagainya. Secara umum cara dan teknik tersebutb enerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, olahraga dan istirahat yang cukup. Ini adalah cara umum yang hampir semua orang sudah mengetahui dan memahaminya.
Secara mental spiritual, ada beberapa cara untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Di antaranya
1. Memiliki iman dan keyakinan yang kokoh.
Iman merupakan landasan hidup yang paling kokoh. Sebab iman akan memberikan arah dan gambaran masa depan yang pasti yang Allah SWT uraikan dalam Al Qur'an.
Maka dengan iman yang kokoh seseorang akan menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
2. Visi hidup yang jelas
Memiliki visi dan tujuan hidup yang jelas akan mampu menfokuskan energi yang dimiliki oleh seseorang untuk fokus mencapai visi dan tujuannya.
3. Membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT
Surah Al Muzzammil yang diyakini sebagai salah satu metode untuk membangun kedekatan dengan Allah SWT mengandung beberapa unsur penting yang bisa menjadi penguat mental spiritual. Di antaranya sholat lail, baca Al Quran, berzikir, dan lain sebagainya.
4. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Nabi Muhammad Saw memberikan tuntunan agar kita rajin silaturrahim. Silaturrahim merupakan satu hal yang harus dibiasakan agar kita aman bersama orang lain dan demikian juga sebaliknya.
Bersambung
Selama ini kaum hawa atau wanita selalu diidentifikasi sebagai pribadi yang lemah baik secara fisik maupun non fisik. Memang kalo dilihat dari struktur fisik, wanita sangat berbeda jauh dengan lelaki dimana lelaki memang diciptakan untuk menanggung dan memikul beban berat. Sehingga secara fisik lebih kuat.
Lantas, bisakah wanita menjadi pribadi yang kuat? Tentu saja jawabannya bisa.
Masalahnya adalah standar yang dijadikan ukuran kuat itu dari sisi atau aspek yang dipakai.
Jika melihat dari aspek fisik. Tentu saja wanita akan susah melampaui kekuatan fisik lelaki. Walaupun tentunya bukan sesuatu yang mustahil.
Namun dari aspek lain, wanita juga bisa menjadi pribadi yang kuat. Minimal menyamai atau bahkan melampaui kekuatan lelaki.
Aspek mental spiritual
Di antara dua unsur penting manusia yakni antara fisik dan mental. Maka mental merupakan aspek non fisik yang jarang sekali mendapatkan porsi atau perhatian untuk dibina dan disiapkan menjadi kuat dan tangguh. Hampir kebanyakan orang lebih menitikberatkan pada aspek fisik. Karena mudah dilihat dan langsung digunakan dan dimanfaatkan.
Padahal fisik tanpa mental spiritual saja akan lemah tak berdaya. Semisal ada seseorang yang secara fisik kuat tapi ada aspek yang dia tidak miliki seperti semangat, motivasi, dan tujuan yang jelas, maka fisik yang kuat akan menjadi sia-sia belaka bahkan bisa merugikan bagi dirinya.
Berbeda dengan kebalikannya. Ada orang yang mentalnya kuat dan tangguh tapi fisiknya lemah, maka orang semacam ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan kriteria yang pertama.
Yang paling ideal adalah secara fisik kuat. Secara mental juga kuat. Jika kedua unsur ini ada pada seseorang, maka bisa dikatakan pribadi tersebut merupakan pribadi yang sempurna. Dan pribadi semacam ini lebih disukai Allah SWT dari pada pribadi yang lemah. Sebagaimana dalam sabda nabi Muhammad Saw
المؤمن القوي أحب إلى الله من المؤمن الضعيف
Cara menjadi pribadi yang tangguh
Secara fisik, untuk menjadi pribadi yang tangguh tentu saja sudah banyak cara dan tekniknya. Seperti diulas oleh banyak penulis baik dalam bidang kesehatan, kebugaran dan lain sebagainya. Secara umum cara dan teknik tersebutb enerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, olahraga dan istirahat yang cukup. Ini adalah cara umum yang hampir semua orang sudah mengetahui dan memahaminya.
Secara mental spiritual, ada beberapa cara untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Di antaranya
1. Memiliki iman dan keyakinan yang kokoh.
Iman merupakan landasan hidup yang paling kokoh. Sebab iman akan memberikan arah dan gambaran masa depan yang pasti yang Allah SWT uraikan dalam Al Qur'an.
Maka dengan iman yang kokoh seseorang akan menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
2. Visi hidup yang jelas
Memiliki visi dan tujuan hidup yang jelas akan mampu menfokuskan energi yang dimiliki oleh seseorang untuk fokus mencapai visi dan tujuannya.
3. Membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT
Surah Al Muzzammil yang diyakini sebagai salah satu metode untuk membangun kedekatan dengan Allah SWT mengandung beberapa unsur penting yang bisa menjadi penguat mental spiritual. Di antaranya sholat lail, baca Al Quran, berzikir, dan lain sebagainya.
4. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.
Nabi Muhammad Saw memberikan tuntunan agar kita rajin silaturrahim. Silaturrahim merupakan satu hal yang harus dibiasakan agar kita aman bersama orang lain dan demikian juga sebaliknya.
Bersambung
Komentar