Bagi sekolah swasta, murid merupakan amunisi utama keberlanjutan sekolah tersebut. Tanpa siswa, maka sekolah swasta tinggal gulung tikar. Terkecuali jika sekolah tersebut ingin berjalan apa adanya. Namun pastinya akan mengalami kemerosotan dan akhirnya tutup.
Sudah banyak sekolah swasta yg dikelola oleh masyarakat yang akhirnya gulung tikar. Bahkan ada sekolah legendaris yang banyak muridnya berakhir dengan gulung tikar
Berbeda dengan sekolah negeri dimana hampir semuanya didukung oleh pemerintah mulai sarana prasarana, tenaga pendidik, biaya dan lain sebagainya. Maka secara otomatis orangtua yang memilih sekolah negeri tidak perlu merogoh kocek lebih dalam alias hampir semuanya gratis.
Olehnya itu, sekolah swasta harus berjuang keras dan maksimal untuk mendapatkan murid sebanyak-banyaknya.
Untuk menjaring murid baru, maka diperlukan langkah-langkah agar upaya yang dilakukan tidak sia-sia.
Langkah pertama
Apa yang akan dijual atau ditawarkan kepada masyarakat? Jawaban dari pertanyaan ini adalah produk atau jasa atau keunggulan. Tanpa sebuah keunggulan atau kelebihan, maka mustahil bisa menarik minat para orangtua untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah tersebut sekalipun gratis.
Maka sekolah swasta harus memiliki keunggulan yg akan ditawarkan kepada masyarakat.
Tidak sembarang keunggulan yang bisa ditawarkan.
Di tengah-tengah masyarakat tentu bertaburan sekolah sejenis yang juga memiliki keunggulan dan pastinya punya keunggulan. Sebab kompetisi akan terus berjalan sekecil apapun keunggulan yg dimiliki.
Maka ciri khas sekolah tersebut harus benar-benar menjadi pembeda antara satu sekolah dengan sekolah lain.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah melihat trend pasar. Misal saat ini lagi booming pendidikan karakter atau sekolah ramah anak,.maka trend ini bisa dijadikan sebuah keunggulan yang bisa ditawarkan ke masyarakat.
Langkah kedua
Membentuk tim humas
Tim humas merupakan ujung tombak dari promosi atau marketing. Merekalah yg akan berjibaku menawarkan produk yang dimiliki sekolah tersebut.
Tim humas bisa memanfaatkan media offline maupun media online seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dsb.
Selain tim humas yang handal, tim humas harus memiliki program kerja jangka panjang dan berkesinambungan yang berkaitan dengan upaya mengenalkan sekolah tersebut ke tengah-tengah masyarakat.
Langkah ketiga : menjalin kerjasama
Menjalin kerjasama dengan sekolah - sekolah yang berada di tingkat bawahnya dan memiliki kesamaan program.
Langkah keempat : mengadakan event atau acara.
Cara ini bisa jadi merupakan cara yang cukup praktis dan efisien. Sebab dengan mengadakan event atau acara, maka sasaran akan datang ke sekolah kita. Maka secara otomatis mereka akan mengenal sekolah kita dan kita pun bisa langsung mempromosikan sekolah kita pada mereka.
Sekian
Sudah banyak sekolah swasta yg dikelola oleh masyarakat yang akhirnya gulung tikar. Bahkan ada sekolah legendaris yang banyak muridnya berakhir dengan gulung tikar
Berbeda dengan sekolah negeri dimana hampir semuanya didukung oleh pemerintah mulai sarana prasarana, tenaga pendidik, biaya dan lain sebagainya. Maka secara otomatis orangtua yang memilih sekolah negeri tidak perlu merogoh kocek lebih dalam alias hampir semuanya gratis.
Olehnya itu, sekolah swasta harus berjuang keras dan maksimal untuk mendapatkan murid sebanyak-banyaknya.
Untuk menjaring murid baru, maka diperlukan langkah-langkah agar upaya yang dilakukan tidak sia-sia.
Langkah pertama
Apa yang akan dijual atau ditawarkan kepada masyarakat? Jawaban dari pertanyaan ini adalah produk atau jasa atau keunggulan. Tanpa sebuah keunggulan atau kelebihan, maka mustahil bisa menarik minat para orangtua untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah tersebut sekalipun gratis.
Maka sekolah swasta harus memiliki keunggulan yg akan ditawarkan kepada masyarakat.
Tidak sembarang keunggulan yang bisa ditawarkan.
Di tengah-tengah masyarakat tentu bertaburan sekolah sejenis yang juga memiliki keunggulan dan pastinya punya keunggulan. Sebab kompetisi akan terus berjalan sekecil apapun keunggulan yg dimiliki.
Maka ciri khas sekolah tersebut harus benar-benar menjadi pembeda antara satu sekolah dengan sekolah lain.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah melihat trend pasar. Misal saat ini lagi booming pendidikan karakter atau sekolah ramah anak,.maka trend ini bisa dijadikan sebuah keunggulan yang bisa ditawarkan ke masyarakat.
Langkah kedua
Membentuk tim humas
Tim humas merupakan ujung tombak dari promosi atau marketing. Merekalah yg akan berjibaku menawarkan produk yang dimiliki sekolah tersebut.
Tim humas bisa memanfaatkan media offline maupun media online seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dsb.
Selain tim humas yang handal, tim humas harus memiliki program kerja jangka panjang dan berkesinambungan yang berkaitan dengan upaya mengenalkan sekolah tersebut ke tengah-tengah masyarakat.
Langkah ketiga : menjalin kerjasama
Menjalin kerjasama dengan sekolah - sekolah yang berada di tingkat bawahnya dan memiliki kesamaan program.
Langkah keempat : mengadakan event atau acara.
Cara ini bisa jadi merupakan cara yang cukup praktis dan efisien. Sebab dengan mengadakan event atau acara, maka sasaran akan datang ke sekolah kita. Maka secara otomatis mereka akan mengenal sekolah kita dan kita pun bisa langsung mempromosikan sekolah kita pada mereka.
Sekian
Komentar