Setiap orangtua pasti mengharapkan anak-anaknya sukses. Sukses dalam pengertian umum tentu dari sisi materi, karir, pekerjaan, rumahtangga dan lain sebagainya.
Tentu saja hal itu sah-sah saja dan boleh-boleh saja. Sebab secara naluriah tidak ada orangtua yang ingin anaknya terlihat miskin, pengangguran, Luntang luntung kesana kemari tanpa pekerjaan yang jelas.
Namun beberapa orangtua justru terlalu berlebihan untuk mewujudkan harapan tersebut. Sederhananya orangtua menarget dan me-warning anaknya agar mengambil jurusan ini, agar mendapatkan pekerjaan ini, agar hidupnya sejahtera, tak kekurangan apapun. Sehingga tak jarang didapati seorang anak berbeda pendapat dengan orangtuanya. Si orangtua menginginkan A tapi si anak menginginkan C. Perselisihan pun kadang berlanjut menjadi permusuhan antara keduanya. Tentu saja hal seperti ini tidak kita inginkan.
Bagaimana sebaiknya?
Tentu saja hal itu sah-sah saja dan boleh-boleh saja. Sebab secara naluriah tidak ada orangtua yang ingin anaknya terlihat miskin, pengangguran, Luntang luntung kesana kemari tanpa pekerjaan yang jelas.
Namun beberapa orangtua justru terlalu berlebihan untuk mewujudkan harapan tersebut. Sederhananya orangtua menarget dan me-warning anaknya agar mengambil jurusan ini, agar mendapatkan pekerjaan ini, agar hidupnya sejahtera, tak kekurangan apapun. Sehingga tak jarang didapati seorang anak berbeda pendapat dengan orangtuanya. Si orangtua menginginkan A tapi si anak menginginkan C. Perselisihan pun kadang berlanjut menjadi permusuhan antara keduanya. Tentu saja hal seperti ini tidak kita inginkan.
Bagaimana sebaiknya?
Komentar