Langsung ke konten utama

INOVASI PENDIDIKAN

Mengelola pendidikan dengan baik tentu saja merupakan keharusan. Bukan sekedar dikelola ala kadarnya tanpa perencanaan, pelaksanaan dan kontrol yang baik pula.

Terlebih lagi hampir semua lembaga pendidikan utamanya swasta terus bersaing dalam rangka meraih simpati dan minat masyarakat. Sebab sekolah swasta sangat bergantung dengan animo masyarakat. Jika animo masyarakat tinggi untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah tersebut, maka sekolah tersebut akan terus hidup dan beroperasi. Sebaliknya jika masyarakat tidak minat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah tersebut, maka sekolah itu tinggal menunggu waktu kehancurannya alias gulung tikar.

Lantas, bagaimana caranya untuk memikat dan menumbuhkan minat masyarakat? Tentu saja banyak jawaban yang bisa dimunculkan. Di antaranya rombak kurikulum, perbaikan pengelolaan, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, dll.

Dari sekian banyak alternatif solusi di atas tentu saja tidak semuanya bisa diprioritaskan. Ada beberapa alternatif yang menjadi unsur pokok dalam memperbaiki sistem. Di antaranya adalah SDM. SDM di sekolah terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Menurut saya, unsur inilah yang mesti diprioritaskan untuk diperbaiki. Sebab sarana yang lengkap dan uang yang banyak tidak menjamin sekolah tersebut bisa berjalan dengan baik. 

Maka dalam pengelolaan SDM diperlukan seorang pemimpin yang memiliki sense dan kepekaan yang tinggi. Pemimpin di sini harus urun rembuk dengan semua SDM yang ada untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem yang sedang dijalankan baik kekurangan ataupun kelebihannya.

Kesamaan persepsi tentang apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan sekolah menjadi modal awal untuk menyatukan rasa di antara semua guru yang ada.

Jika hal ini sudah terbangun, maka langkah selanjutnya adalah menunjukkan tujuan atau target akhir yang ingin dicapai lengkap dan strategi pencapaiannya. 

Kesamaan persepsi jika tidak dibarengi dengan kesamaan tujuan dan target akhir hanya akan menghasilkan program yang sporadis alias serampangan. Ujung-ujungnya sekolah tersebut akan mengalami kegagalan lagi untuk kesekian kalinya. 

Dari paparan di atas, bisa kita ambil kesimpulan sementara bahwa SDM menjadi titik sentral perbaikan lembaga pendidikan atau sekolah.

Kenapa bukan sarpras yang diprioritaskan? Sarpras memang penting. Sebagian orangtua juga masih menjadikan fasilitas dan sarpras yang lengkap sebagai salah satu pertimbangan menyekolahkan putra-putrinya ke sebuah lembaga pendidikan. Tapi ini bukan pertimbangan utamanya.

Ada unsur penting lain yang selalu ditanyakan oleh orangtua yaitu konsep kurikulumnya. Tapi tidak mungkin juga sebuah sekolah akan memiliki konsep kurikulum yang bagus jika SDM nya juga tidak memiliki kapasitas dan pemahaman yang bagus ttg pendidikan.

Jadi tetap saja unsur pokoknya adalah SDM.

Bagaimana menurut anda?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SI SATU SEMESTER

Mondok di masa Pandemi ini memang full perjuangan. Semua serba baru. Kebijakan baru. Aturan baru dan serba baru lainnya.  Di masa normal santri baru masih bisa dijenguk setelah masa 40 hari. Setelah itu berturut-turut setiap bulan masih bisa dijenguk. Utamanya para santri yang rumahnya cukup dekat dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi.  Di masa Pandemi ini sama sekali tidak ada penjengukan. Penyesuaian kebijakan dengan kebijakan pemerintah karena adanya covid 19. Hanya telpon dan video call yang setiap pekan bisa sedikit mengurangi rasa rindu dengan ayah bunda, kakak adik dan sanak family semuanya. Mereka mampu bertahan? Jawabannya ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka mampu menahan kangen dan rindu walaupun  sesekali diselingi dengan derai air mata dan keluh kesah.  Ya. Mereka mampu melewati itu semua. Mereka sudah mulai bisa mandiri, kuat mentalnya, kuat perasaannya.  Jangan ditanya apakah mereka tidak kangen. Jangan ditanya apakah mereka tidak ingin pulang? J

PONDOK TAHFIDZ PUTRI DARUL MADINAH MADIUN TP. 2020-2021

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN SMP-MA DARUL-MADINAH HIDAYATULLAH MADIUN "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" 📚 Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2020/2021📚 (KHUSUS PUTRI) 🔵 TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang Reguler :  Januari 2020 - Juni 2020 ⏰ Waktu: _08.00-14.00 _(Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     - _SMP Putri_: 35 Santri     - _MA  Putri_: 25 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN _MENYERAHKAN BERKAS:_ ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: *081313836275* 🔵 PROGRAM & FASILITAS *Program Un

PPDB PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN

PESANTREN PUTRI TAHFIDZUL QUR'AN HIDAYATULLAH MADIUN SMP-MA DARUL MADINAH "Komitmen pada Pembentukan Karakter, Tahfidzul Qur'an & Akademik yang Unggul" Telah Membuka Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 (KHUSUS PUTRI) TANGGAL PENDAFTARAN: Gelombang INDENT :  Agustus 2020 - 15 Desember 2020 ⏰ Waktu: 08.00-14.00 Senin -  Sabtu 👥 Kuota Terbatas     SMP Putri : 64 Santri     MA  Putri : 50 Santri 📝 Tes online dari rumah 🗣 Pengumuman Hasil Tes  Sepekan setelah tes 🔵 SYARAT PENDAFTARAN ☑ Photo copy rapor kelas 5 (jenjang SMP), rapor kelas 8 (jenjang MA) ☑ Photo copy KK dan akte kelahiran @2 lembar ☑ Mengisi formulir pendaftaran ☑ Mengisi lembar observasi ☑ Mengisi formulir kesanggupan biaya ☑ Menandatangani surat pernyataan ☑ Membayar uang pendaftaran Rp 250.000 ✍ CARA PENDAFTARAN ✅ Online melalui WA: 081313836275 🔵 PROGRAM & FASILITAS Program Unggulan: ✅ Tahfizh Al-Qur'an ✅ Qira'atul-Kutub ✅ Takhassus 30 Juz Program Penunjang: ✅