Langsung ke konten utama

Postingan

KADER

Yang benar-benar bekerja adalah eksekutif dan pengawas. Pembina tidak terlalu berperan di teknis.  Jadi apa dan siapa yang yang kita perjuangkan?  Manhajnya manhaj nabi atau nubuwwah Polanya adalah pola sistematika wahyu Marhalah ula lebih ke sekedar tahu Marhalah wustho bertugas untuk mewarnai kehidupan  Pembina dan pengawas bertugas untuk menjadi penggerak lembaga atau Hidayatullah 

CATATAN

1. Kantor pos Jiwan dan resepsionis sebelah selatan pak irfan 2. Gazebo Jiwan yg diminta oleh warga 3. Palm ditebang saja. Palm di sekolah ditebang semua. Taman sekolah dibersihkan termasuk luar sebelah utara. 

ENGKAU DIPERCAYA

Sifat sombong termasuk sifat yang tercela. Sifat ini pula yang menyebabkan iblis dimasukkan ke dalam neraka dan kekal di dalamnya.  Sifat ini tidak terlihat. Samar-samar merasa lebih dari yang lain. Merasa lebih hebat, lebih pintar dan lebih lainnya.  Maka siapapun harus berhati-hati dengan sifat ini. Sebab seseorang yang terjangkiti sifat ini akan mengalami kerugian yang besar. 

TAHAN EMOSI

Siapa sih yang tak mumet jika setiap rapat yang disampaikan hanya keluhan terus? Pimpinan yang mana yang tak stress jika setiap meeting yang didapat hanya keluhan dan masalah?  Sebenarnya wajar sih. Kalau rapat pasti ada sesi dimana bawahan menyampaikan permasalahan dan keluhan. Sebab kepada siapa lagi mereka akan mengeluh dan melaporkan permasalahan.  Pwrmasalahannya adalah jika setiap meeting itu-itu terus yang dilaporkan atau masalah dan keluhan terus yang disampaikan. Pastinya sih si pimpinan mumet dan bisa stress bahkan bisa marah-marah dan gebrak-gebrak meja. 

ETIKA BERORGANISASI

Manusia adalah makhluk sosial alias suka berteman, suka kumpul-kumpul, suka berorganisasi. Hal ini bisa kita temui dalam dunia nyata dimana hampir semua profesi itu ada perkumpulannya bahkan saat ini perkumpulan itu merambah ke dunia maya. Maka tak jarang kita dapati orang lain atau bahkan diri kita banyak memiliki group. Ada group whatsapp, ada group telegram, ada group Facebook dan semisalnya. Semua itu menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Suka jika punya teman sebab menandakan dia diterima di sebuah komunitas atau group tertentu.  Berkumpulnya sekelompok orang dalam sebuah wadah organisasi tentu saja karena memiliki kesamaan-kesamaan. Misal sesama pecinta kucing, suka hiking, suka travelling dan sebagainya. Artinya pengikutnya adalah kesamaan. Namun jangan salah. Setiap individu punya batasan privasi yang orang lain pun tidak boleh tahu tentang privasi tersebut. Maka di sinilah diperlukan yang namanya etika.  Demikian juga sebuah organisasi, manusia berkumpul

BIJAK DALAM MERESPON

Tak dapat dipungkiri bahwa amanah sebagai pemimpin amat sangat berat. Setidaknya ini merupakan ungkapan yang saya rasakan langsung dalam menjalankan amanah yang sedang saya emban saat ini. Yakni menjadi pimpinan di sebuah pondok pesantren di kota Madiun.  Dikatakan berat karena memang ada sejumlah target yang harus dicapai. Selain itu, tentu saja banyak problem yang muncul seiring dengan setiap tugas yang dijalankan baik yang bersumber dari internal maupun dari eksternal.  Mengatasi masalah yang bersumber dari luar relatif cukup mudah. Sebab jarang sekali muncul dan terjadi hanya sesekali saja. Semisal keluhan warga sekitar terkait dengan saluran dimana hal ini langsung bisa direspon dengan memperbaiki saluran pembuangan.  Lain halnya dengan masalah internal dimana tiap hari dan tiap saat selalu bertemu dengan orang yang sama dan mengerjakan hal yang sama hanya beda di kapasitas dan wewenang saja.  Kapasitas seorang pimpinan adalah bertanggungjawab atas semua hal yang sedan