Langsung ke konten utama

Postingan

KURIKULUM PENGASUHAN

Kesadaran akan pentingnya ilmu sebelum beramal terasa semakin meningkat. Baik yang berkaitan dengan ubudiyyah maupun muamalah kemasyarakatan. Hal ini ditandai dengan banyaknya kajian-kajian keilmuan yang diadakan oleh masyarakat baik langsung maupun online. Bidang muamalah adalah bidang yang sangat luas lingkupnya. Secara garis besar bidang muamalah melingkupi sosial, ekonomi, politik pendidikan dan kesehatan serta bidang-bidang lainnya yang sangat banyak. Dalam bidang pendidikan, ilmu yang berkaitan dengan kependidikan adalah ilmu yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai. Demikian juga ilmu pengasuhan yang juga menduduki posisi strategi dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Maka perlu dirancang kurikulum pengasuhan agar lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugas pengasuhan.  Diantara hal yang perlu dikuasai dan dipelajari oleh pengasuh adalah 1. Dasar-dasar manajemen Mengelola pengasuhan diperlukan pemahaman dasar-dasar manaj

SEKOLAH PENGASUHAN

Memasuki usia sekolah, semua orangtua sibuk mencari sekolah yang cocok dan baik untuk tumbuh kembang putra putrinya. Utamanya bagi orangtua yang tinggal di perkotaan. Sedangkan di desa yang memang hanya tersedia sedikit sekolah, maka sekolah itulah yang menjadi alternatif utama menyekolahkan anak.  Bagaimana dengan sekolah pengasuh atau sekolah orangtua? Bagi kita sekolah bagi orangtua atau pengasuh adalah hal yang tidak lazim. Masak sudah tua masih perlu sekolah? 

KOMPETENSI PENGASUH

Semua orangtua adalah pengasuh bagi anak-anak dan putra-putrinya. Tugas ini sudah harus disadari sebelum mengikatkan diri dalam ikatan pernikahan. Sehingga ada persiapan baik mental, keilmuan dan pemahaman tentang tugas dan tanggungjawab sebagai pengasuh. Mengasuh adalah pekerjaan sepanjang menjadi orangtua. Atau paling tidak sampai anak-anak menjadi dewasa dan mampu mandiri.  Ada beberapa bekal yang harus dimiliki oleh para pengasuh. Jika merujuk kepada kompetensi guru, maka sebenarnya kompetensi yang harus dimiliki oleh pengasuh, minimal sama dengan guru yakni ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh mereka para pengasuh. Di antaranya adalah 1. Kompetensi pedagogik 2. Kompetensi profesional 3. Kompetensi kepribadian 4. Kompetensi sosial Keempat kompetensi tersebut harus dimiliki oleh para orangtua dan para pengasuh. Sebab di tangan mereka karakter dan kepribadian anak dibentuk. Sedangkan karakter adalah aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap masa depan anak. 

MULIANYA MENGASUH

Tidak bisa dipungkiri bahwa puncak kemuliaan adalah takwa. Allah SWT sudah menegaskannya dalam Al Qur'an bahwa kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya.  إن أكرمكم عند الله أتقاكم Rasulullah Saw juga pernah bersabda  أني لأخشاكم وأتقاكم Aku adalah orang yang paling takut dan paling bertakwa di antara kalian. Dalam tataran praktis nilai takwa bisa diderivasi atau diurai apa saja kriteria orang yang mulia. Jika dikaitkan dengan pengasuhan, maka pengasuh juga merupakan orang yang mulia. Seorang ibu yang mengasuh anaknya mulai dari masa kehamilan, kelahiran, merawat bayi yang belom bisa berbuat apa-apa adalah pekerjaan mulia.  Seorang anak yang baru bangun dari tidurnya, belom mandi, dimandiin, dipakaikan baju, dibedakin dan parfum, semua itu hampir semuanya dilakukan oleh seorang ibu. Ketika semua sudah rapih, bapak dan keluarga lainnya sudah terima beres dan jadi. Pun demikian dengan masakan. Proses panjang dan rutin harian. Dari berbagai macam sayur dan lauk bisa ter

TANGGUNGJAWAB PENUH

Pernahkah kita mengurus satu atau dua anak? Kita bayangkan mereka kecil-kecil, belom mengerti apa-apa, suka menghambur barang-barang yang sudah ditata dengan rapi. Pokoknya namanya anak kecil, sesuka hati melakukan apa saja. Itu baru satu dua anak. Bagaimana jika yang diurus 10 sampai 100 anak? Barangkali jawabannya variatif dan bergantung pengalaman masing-masing. Yang pasti pekerjaan mngasuh, mengurus anak adalah pekerjaan yang tiada selesai-selesai nya. Selalus aja ada PR baru yang harus segera diselesaikan. Mulai bangun tidur hingga tidur kembali. Hampir bisa dikatakan jam kerja seorang pengasuh adalah 24 jam. Seorang anak sakit. Yang kuat menggendong, menemani begadang adalah seorang ibu. Seorang pengasuh. Mereka memiliki kekuatan mental yang sangat kuat dan kesabaran tiada batas. Betapa mulianya seorang ibu, seorang pengasuh. Maka pernah kita mendengar ungkapan seorang ulama' bahwa jikalau seorang wanita tidak punya predikat dan jabatan apapun yang bisa membuatnya

PEMBEKALAN PENGASUH

Memasuki tahun ajaran baru 2021-2022, Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Darul Madinah Madiun melakukan beberapa persiapan dan pembenahan asrama. Di antara unsur penting dalam pesantren adalah keberadaan pengasuh yang akan membimbing, mendidik dan mengarahkan para santri di asrama.  Sebelum memasuki ajaran baru, terlebih dahulu para calon pengasuh dibina dan ditraining.  Hari ini Rabu, 30 Juni 2021 bidang kepesantrenan memberikan bimbingan teknis kepada calon pengasuh yang akan bertugas di masing-masing unit. Program ini disebut dengan istilah MOS PENGASUH (Masa Orientasi Santri Calon Pengasuh). Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari berturut-turut dengan materi seputar kepengasuhan, manajemen kesantrian dan sebagainya.  Selain pembekalan di atas, calon pengasuh juga akan ditraining oleh pakar parenting yakni ustadz Miftahul Jinan dan tim. Bekerjasama dengan Ummi Foundation, para calon pengasuh akan diberi pemahaman dan skill menjadi pengasuh yang baik dan benar. Dua hal

MENYAMBUT PENGASUH BARU

Sambutan ketua yayasan 1. Perbaiki dan luruskan niat 2. Ini moment penting dalam perjalanan hidup antum untuk membuktikan dan mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari.  3. Menjadi pengasuh itu pekerjaan mulia. Kita bisa pintar dan baik karena kita diasuh, dibina dan dididik.  4. Kita belajar mengelola banyak anak. Sehingga kalau punya satu anak atau dua atau tiga, kita sudah punya ilmunya. 5. Hidup kita adalah pengabdian. Kepada Allah SWT. Kepada kedua orangtua.