Langsung ke konten utama

Postingan

HAL-HAL YANG AKAN DIBAHAS BERSAMA PEMBINA

1. Revisi aturan kepegawaian yang meliputi aturan penggajian, aturan rumah dinas, tunjangan struktural dan fungsional, jenjang karir, rumah dinas, dll 2. SW akan dimasukkan dalam mapel formal kelas 9 dan 12 SMP dan MA 3. Rencana seragam Batik Santri SMP dan MA 4. Pemindahan MA ke kampus Jiwan secara full 5. Pembuatan PLANG PONDOK JIWAN 6. Pengurusan IJIN OPERASIONAL PONDOK JIWAN 7. PPDB Gelombang reguler Sabtu, 6 Maret 2021 (tes seleksi bersama). Peserta tes 31 calon santri. Dengan rincian 17 SMP. 14 MA. 8. Menentukan satu hari untuk kegiatan PANDU BERSAMA setiap Jumat. Minimal dua kali dalam sebulan.  9. Terkait tenaga pengasuhan 10. Revisi perjanjian orangtua terkait yatim dan dhuafa' dan yatim atau piatu (sudah disiapkan rancangan perjanjian komitmennya).  11. Pembiayaan PPDB 2022-2023. PPDB akan segera dibuka untuk tahun depan. Pembiayaan sudah terlampir. (Sudah dibuatkan rancangan pembiayaannya) 12. Calon kasek SMP dan MA. MA sudah ada. Tinggal SMP 13. Calon tenaga Tahfidz SMP

BOHONG ATAU BETUL

BOHONG atau BETUL Oleh: Tere Liye 1. Utang negara baru bertambah karena pandemi. Bohong. Pandemi itu baru mulai Februari 2020. Silahkan cek data Desember 2019. Utang negara itu terus bertambah signifikan sejak 2014. Meroket. Ada pandemi, lebih gila lagi, tahun 2020, nambah 1.200.000.000.000.000. Coba elu lihat berapa banyak nol-nya?  2. Pertumbuhan ekonomi menurun karena pandemi Bohong. Silahkan cek pertumbuhan ekonomi hingga Desember 2019. Bahkan sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi terus turun sejak 2014. Nah, 2021 harusnya bisa tumbuh lebih bagus, karena 2020 sudah negatif duluan. Start pembandingnya sudah turun. Masa' sudah negatif, tetap nggak bisa naik lebih cepat. 3. Semua negara di dunia punya utang. Betul. Tidak ada negara yang tidak punya utang. Tapi jika kamu mau pakai argumen ini, mbok ya jangan ambil urusan beginian doang. Coba juga ambil pelayanan publiknya, perlindungan hukum. Kalau giliran begini, baru ambil argumen ini. Soal buku bajakan, barang ilegal,

SUKA DI BAWAH

Apa ada orang yang seneng jika selalu berada di posisi bawah? Semisal jadi tukang sapu terus atau jadi pesuruh terus. Jawabannya ada. Ada orang tertentu yang tidak suka dengan hal-hal ribet dan memusingkan. Walaupun tentu saja setiap orang ingin selalu ada peningkatan dalam aspek-aspek kehidupannya seperti jabatan, pendidikan, pendapatan dan lain-lain. Makanya ada usaha yang dilakukan agar bisa terjadi peningkatan. Semisal ikut seminar, kuliah dan lainnya. Namun tetap saja ada beberapa orang yang memang tidak suka posisi di atas. Sukanya di posisi BAWAH. Jika diberikan posisi di ATAS, pasti tidak mau. Dan akan menyodorkan nama orang lain untuk duduk di posisi tersebut.  Bukan karena tawadhu'. Tapi karena memang tidak punya sense kepemimpinan dan memang tidak mau ribet dengan berbagai macam urusan. Padahal di sisi yang lain tetap saja mengeluh dan tidak nyaman dengan posisi yang sudah lama didudukinya.  Bagaimana mengatasi orang seperti ini? Tunggu dulu. Saya masih mikir

SUKA MEMBAWAHI

Dalam sebuah obrolan, sering kita denger sebuah ungkapan bahwa seseorang sedang membawahi organisasi ini itu, organisasi A, B, C dan lainnya. Memimpin organisasi ini dan itu. Dan kawan yang mnyimaknya hanya dibuat terpukau dan melongo. Sebenarnya wajar-wajar saja jika hal itu memang kenyataannya. Namun jika hal itu hanya untuk bangga-banggaan, karena ingin dihormati, maka hal itu akan berdampak kurang baik bagi diri sendiri maupun organisasi ke depannya.  Dalam perspektif kepemimpinan, model pemimpin seperti ini adalah pemimpin baru yang memang sebelumnya belom pernah memimpin. Sehingga jabatan yang baru saja diemban dan jabatan lainnya seakan-akan sesuatu yang wow dan wah. Padahal bagi orang yang paham betul tanggung jawab kepemimpinan, tentu saja sikapnya akan merendah. 

TAUSHIYAH UMUM DR. K.H. ALI IMRON

Sehebat apapun yang kita lakukan jika tidak ada nilai, maka tidak ada artinya. Maka libatkanlah Allah SWT dalam semua kita.  Populasi manusia tahun 2022 7,8 Milyard  Populasi muslim Indonesia 85% 10% muslim progresif. Rajin ibadah dan peduli lingkungan sosial.  15% muslim pasif 60% muslim KTP Tips menghadapi masalah 1. Ketika tidak paham, kita tanya 2. Ketika tidak mampu, kita minta tolong 3. Sabar  Kepemimpinan itu harus memberdayakan, mencerahkan, menunjukkan, membebaskan, bukan memperdayai dan memperbudak.  Pemimpin itu harus lebih awal, pemimpin harus tahu lebih awal.

RANCANGAN KEPESANTRENAN DEPDIKTREN

Nama organisasi  Forum Komunikasi Pondok Pesantren. Disingkat FKPP Struktur organisasi FKPP 1. Ketua  2. Sekretaris  3. Bendahara 4. Rayon Madura 5. Rayon Tapal Kuda 6. Rayon Madiun 7. Rayon Malang 8. Rayon Bojonegoro Program Prioritas FKPP 1. Membuat struktur organisasi  2. Dauroh Marhalah Ula 3. Rapat Koordinasi Rutin per 3 bulan 4. Standarisasi kurikulum Diniyah 5. Standarisasi Kurikulum Tahfidzul Qur'an 6. Standarisasi Pengasuhan 7. Standarisasi pengelolaan pesantren 8. Standarisasi administrasi pesantren (NSPP, Ijin operasional, Plang Pesantren, Plang Madin,  9. Standarisasi Profil Lulusan 10. Pesantren percontohan (nunggu juklak dari deptren pusat) 11. Sekolah pengasuh dan pengasuhan (diupayakan ada sekolah khusus pengasuh) 12. Standarisasi LHB Pesantren 13.  Sumber keuangan 1. Iuran rutin pesantren sebesar Rp. 100.000,- 2. Dll

BONYOK

Sebenarnya posisi yang enak itu dimana? Di atas, tengah atau bawah? Kalau dilihat secara mendalam mau di atas, tengah atau bawah sama-sama tidak enak dan tidak nyaman.  Posisi di atas, keliatannya santai, jalan terus kesana kemari. Tapi aslinya pusing banget. Demikian juga posisi di tengah. Ibarat dalam sebuah stuktur organisasi, posisi ini midlle manajemen. Posisi ini sama gak enaknya. Apalagi paling bawah, pasti bebannya juga tidak ringan.