Langsung ke konten utama

Postingan

MEMBANGUN BRAND SEKOLAH

Pernah suatu ketika, saya berkenalan dengan beberapa sekolah yang sama-sama berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Saya dan kawan-kawan sama-sama pengelola Madrasah Aliyah swasta. Sekolah kami baik putra maupun putri hampir selalu meraih prestasi. baik tingkat lokal maupun regional. Walaupun belum sampai meraih tingkat Nasional dan international. tapi sekolah kami selalu diperhitungkan. nah. sekolah kawan kami ini hampir-hampir tidak diperhitungkan sama sekali. bukan karena siswanya sedikit tapi memang belum pernah terdengar sekolah tersebut meraih sebuah prestasi baik tingkat lokal maupun regional. walaupun demikian, terdapat kejadian yang membuat kami bertanya-tanya. tiba-tiba sekolah ini merubah tampilan siswanya, yaitu dengan memakai jas atau semacam almamater. Dan dengan tampilan seperti itu sekolah tersebut seakan-akan berubah auranya. dari sekolah pinggiran yang tidak pernah diperhitungkan menjadi sekolah yang wah. sedikit bertambah nilainya. walaupun secar

INNER MOTIVATION

Seringkali saya mendapati siswa atau mahasiswa saya meminta motivasi kepada saya agar mereka semangat dalam belajar dan menuntut ilmu. Tentu saja sebagai guru, saya mencoba memotivasi mereka sebisa saya dan setahu saya. Sebab motivasi yang sifatnya dari orang lain kadang-kadang tidak bertahan lama. berbeda dengan inner motivation atau motivasi yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Maka motivasi semacam ini kemungkinan besar akan bertahan cukup lama. Sebab sumber motivasinya berasal dari dirinya sendiri.

MENGUBAH MINDSET

MENGUBAH MINDSET Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, sering kita dapati sikap dan perilaku orang tersebut tidak sesuai dengan standar nilai pada umumnya. Demikian juga terkadang bahkan sering kita mendapati kawan kita, keluarga kita berbeda pendapat dengan pendapat kita. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Salah satu jawabannya adalah perspektif atau sudut pandang. Perspektif lebih dikenal dengan mindset. Semua orang mempunyai pengalaman dan masa lalunya masing-masing. Dan masa lalu itulah yang membentuk pola pikir seseorang dan kita. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita semua untuk mengecek mindset kita. Apakah sesuai dengan kebenaran atau justru sebaliknya bertentangan dengan kebenaran.

MEMBANGUN SEMANGAT BELAJAR

MEMBANGUN SEMANGAT BELAJAR Salah satu tugas orangtua dan guru dalam mendidik anak-anaknya adalah membangun semangat belajar. Semangat belajar pada diri seorang anak sangat variatif, ada yang terbangun dari lingkungan orangtua atau keluarga, ada yang terbangun dari teman bermainnya, ada yang