Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Parenting Islami

DIA ANAKKU

Salah satu yang selalu dinanti-nantikan oleh pasangan suami istri adalah hadirnya buah hati, yakni anak. Rasanya kurang lengkap kebahagiaan sebuah rumah tangga tanpa kehadiran anak. Karena memang itulah salah satu tujuan sebuah pernikahan. Seiring berjalannya waktu, pasangan suami istri dikaruniai anak. Ada yang berjenis kelamin laki-laki dan ada yang perempuan.  Ada yang bahagia dikaruniai anak apa saja. Mau perempuan atau laki-laki sama saja. Sama-sama bahagia. Tapi ada juga yang jika dikaruniai anak perempuan, cemberut dan kurang bahagia. Ada juga yang jika dikaruniai anak laki-laki, cemberut dan tidak suka. Padahal itulah anak yang Allah swt hadiahkan kepada kedua pasangan tersebut.  Ketika si anak beranjak sekolah, kita diperlihatkan berbagai macam anak. Ada yang tinggi putih. Ada yang gemuk sehat. Lah. Anak kita kecil kurus.  Ada yang melihat anak orang lain di kelas cerdas luar biasa. Sedangkan Anak kita tidak bisa apa-apa. Diam saja di kelas. Tidak menonjol seperti

TEGUR DIA DI TEMPAT SEPI

Lumrahnya manusia, terkadang dia melakukan kesalahan dan kekeliruan. Tapi kadang juga melakukan kebaikan dan mengukir prestasi.  Pada saat mood lagi bagus biasanya seorang anak mudah sekali diajak kerjasama, mudah sekali diajak diskusi, dan suka sekali dilibatkan dalam kegiatan-kegaiatn bersama. Maka jagalah mood ini sebaik-baiknya.  Dalam kondisi mood sedang tidak baik, akan susah sekali diajak kerjasama. Senyum aja susah. Senyum jadi mahal banget.  Ada banyak hal yang bisa merusak mood seorang anak. Di antaranya  1. Dimarahin di depan umum Ketika seorang anak melakukan kesalahan, jangan langsung dimarahin. Apalagi di depan umum. Lebih baik panggil secara khusus dan jangan pake cara formal. Santai saja. Tegurlah dia di tempat yang sepi. Agar harga dirinya tidak merasa direndahkan.  Menegur di depan umum, mungkin dia kelihatan menerima, namun sebenarnya dia memendam kedongkolan dan mangkel. Oleh karena itu, penting mengetahui cara menegur dengan benar dan tepat. 2. Berikan

SENTUHAN DAN SAPAAN

Pendidikan adalah pekerjaan sepanjang hayat. Sebagai orangtua, guru atau bagian dari masyarakat, semua berperan penting bagi terciptanya lingkungan yang baik dan generasi yang baik. Ada banyak cara dalam mendidik agar anak-anak atau murid-murid kita menjadi generasi yang baik. Di antaranya adalah 1. Sentuhan Bukan sembarang sentuhan. Sentuhan yang dimaksud di sini adalah sentuhan kasih sayang. Sentuhan juga kadang bisa berupa usapan.  Pernahkah kita mengusap kepala, pundak atau punggung anak-anak atau murid-murid kita? Sentuhan atau usapan itu tidak memerlukan waktu yang panjang. Mungkin hanya cukup beberapa menit saja. Tapi sentuhan dan usapan itu akan menciptakan rasa nyaman pada anak atau murid. Akan menciptakan rasa dicintai dan disayangi. Dan ini mahal. Akan tumbuh pada diri mereka ikatan emosional yang kuat disebabkan oleh sentuhan atau usapan tersebut. Baik ketika anak-anak kita masih kecil atau bahkan ketika sudah masuk usia remaja.  2. Sapaan Anak-anak senang disap